Laju pertumbuhan ekonomi menjadi pengukur struktur perekonomian suatu wilayah. Pada tahun 2020, perekonomian Kota Tangerang Selatan sempat mengalami pernurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar -1,01%. Hal ini terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di sepanjang tahun 2020. Pemulihan ekonomi dilakukan beriringan dengan penanggulangan Pandemi Covid-19 yang membawa kinerja perekonomian Kota Tangerang Selatan yang semakin membaik sehingga pada tahun 2021 tumbuh sebesar 4,77% dan selanjutnya meningkat menjadi 5,82% di tahun 2022. Namun pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang Selatan hanya tumbuh sebesar 5,36% atau turun 0,46% dari tahun 2022. Penurunan kinerja ekonomi Kota Tangerang Selatan antara lain disebabkan penurunan yang signifikan terhadap lapangan usaha Real Estate yang hanya tumbuh 3,99% dari tahun 2022 sebesar 6,01%, transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 5,86% dari tahun 2022 sebesar 6,23%, perdagangan besar dan eceran hanya tumbuh sebesar 3,84% dari tahun 2022 sebesar 7,25%, Konstruksi hanya tumbuh sebesar 1,99% dari tahun 2022 sebesar 6,07%, dan pengadaan listrik dan gas tumbuh 2,98% dari tahun 2022 sebesar 10,45% Menyadari hal tersebut, dalam rangka pemulihan ekonomi Kota Tangerang Selatan, salah satu kebijakan yang perlu diambil Pemerintah Kota Tangerang Selatan adalah

  1. menerapkan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan kembali pertumbuhan sektor perdagangan besar dan eceran, terutama terkait penggunaan produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM di Kota Tangerang Selatan
  2. mengembangkan sektor lapangan usaha lainnya yang merupakan sektor basis, termasuk mengembangkan potensi sektor ekonomi kreatif dan sektor pariwisata perkotaan
  3. mengoptimalkan belanja pemerintah, dengan tetap menjaga good governance, sebagai stimulan untuk memberikan multiplier effects bagi pertumbuhan sektor basis
  4. mendorong konsumsi masyarakat, terutama terhadap produk-produk lokal
  5. menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah melalui program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Berikut adalah perbandingan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut harga berlaku dan laju pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang Selatan dengan Provinsi dan Nasional Tahun 2019-2023.

Perbandingan nilai riil PDRB (ADHK) dengan laju pertumbuhan ekonomi yaitu:

PDRB (ADHK)

2019

2020

2021

2022

2023

Nilai Riil (Miliar Rp)

60,137.01

59,531.08

62,393.12

66,021.91

66,56

LPE

 

 

 

 

 

Tangerang Selatan

7.39

-1.01

4.81

5.82

5,36

Banten

5.53

-3.38

4.44

5.07

4,83

Nasional

5.02

-2.07

3.69

5.31

5,05

                Sumber : Badan Pusat Statistik

Tren PDRB dengan LPE :

a.    Tahun 2020, pertumbuhan ekonomi negatif (terkontraksi) karena ada pembatasan aktivitas dan mobilitas

b.    Tahun 2021, pertumbuhan ekonomi kembali positif / rebound meskipun masih rendah.

c.    Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi positif dengan angka yang semakin meningkat karena sudah longgarnya pembatasan.

d.    Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia baik nasional, Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan lebih rendah dari tahun 2022.